Minggu, 08 April 2012

Menjaga amanah



Assalamualaikum wr, wb  ^_^


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui." (QS al-Anfal [8]: 27). 
Posting kali ini dibuka dengan sebuah ayat dulu ya, hehehe..
Ayat diatas menyebutkan secara prioritas tingkatan amanah yang harus ditunaikan oleh setiap orang yang beriman; amanah Allah, amanah Rasul-Nya dan amanah antar sesama orang beriman dan tentu saja kita dilarang oleh Allah SWT untuk mengkhianati amanah yang telah diberikan kepada kita..


Rasulullah saw. bersabda:
لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَه
“Tidak ada iman bagi yang tidak ada amanat padanya (menjaga amanat) dan tidak ada agama bagi yang tidak ada janjinya baginya (memenuhi janji).” (H.R. Imam Ahmad)
Nah, jelas banget kan? Rasul aja bersabda kalo yang namannya
orang beriman, pasti dong bisa menjaga amanat :)
dan jangan bilang mentang-mentang kita masih muda, ya.. amanah yang kita emban masih sedikit teman-teman.. Justru kita sebagai pemuda-pemudi Islam, juga memiliki amanah untuk menjalankan berbagai hal, terutama yang berkaitan atas nama Islam. Para pemuda juga lah yang menjalankan laju gerak perkembangan ilmu pengetahuan, agama, seni, pembangunan, dll.


“Sesungguhnya KAMI telah menawarkan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka mereka semua enggan memikulnya karena mereka khawatir akan mengkhianatinya, maka dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh…” (QS 33/72)
Begitulah kira-kira sulitnya untuk menjaga amanah itu ya akhi wa ukhti :( Bayangin aja, langit, bumi dan gunung (yang notabene jauh lebih besar dari makhluk manusia) aja nolak waktu ditawarin amanah karena takut bakalan menghianati amanah tsb. Cuma manusia, yang sok merasa sanggup dan kuat mengemban amanah-Nya. Meski tidak sedikit yang lulus dan sanggup mengemban amanah-Nya seperti para nabi dan rasul dan orang-orang saleh yang telah dipilih oleh Allah.

Lalu, bagaimana kita bisa menjaga amanah? Laa mulkiyyah, we have but nothing. Sepertinya kita punya, tapi sebenarnya tidak punya apa apa. Tugas hidup ini mengakui semua mililk-Nya, lalu menggunakannya di jalan Allah dengan rasa syukur dan rendah hati.

Sesungguhnya kita mengetahui bahwa segala bentuk penyelewengan yang dilakukan akhir-akhir ini, disebabkan rendahnya komitmen untuk menjaga amanah. Padahal, menjaga amanah itu bagian penting di dalam kehidupan ini. Andai kata negara ini dikelola dengan amanah, maka kesejahteraan masyarakatnya tentu sudah jauh lebih baik dari sekarang ini.

Keep Hamasah Mujahid-Mujahidah !

2 komentar:

Total Tayangan Halaman

Our Partners

Dewan Eksekutif Wilayah 1

FulDFK

detikhealth